Prosedur
pendirian bisnis & jenis-jenis profesi dibidang IT, deskripsi IT serta
profesi standar IT
PENDIRIAN BISNIS
Berikut ini adalah prosedur-prosedur
yang harus dilakukan:
- Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal
ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas
perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin
prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara,
izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beberapa jenis badan usaha
lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent
akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat
perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika perusahaan ini memberi
kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Beberapa dokumen yang diperlukan
pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha
tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha
Industri (SIUI)
- Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus
berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk
ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan
untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan
hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di
Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan hukum bisa
didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang
Penanaman Modal Asing (UU PMA).
- Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan
jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka
setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti
kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
- Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari
departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan
langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun,
diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang
pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya
Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
KONTRAK KERJA
Defini kontrak kerja adalah suatu
bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak
dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang
ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan
dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja,
yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3
bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2
tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak
tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent
(tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini,
karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan
kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa
percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui
outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing,
walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien
perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak
langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak
kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan
tersebut.
PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari
prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
- Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja
terdiri dari:
- Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah
penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara
memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time
motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat
dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job
Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi
perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian
pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
- Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh
dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga
kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem
kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan
menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga
kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun,
kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila
salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber
internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi
motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik
tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari
advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja
dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan
jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya
adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak
senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal
adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
- Seleksi Tenaga Kerja
Ada 5 tahapan dalam menyeleksi
tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi,
wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan
untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
- Succecive Selection Process adalah seleksi yang
dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
- Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan
memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh
tahapan seleksi yang telah ditentukan.
- Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah
proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang
bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan
tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya
yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
- Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres No. 80/2003
tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan
serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa. secara umum
jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara lain:
- Metode Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan
penyedia barang/jasa yang relatif banyak dilakukan. Pelelangan umum
dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa
dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, sehingga masyarakat luas
dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
- Pelelangan Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan
umum sulit dilaksanakan karena penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan
diyakini terbatas dan pekerjaannya kompleks, maka dilakukan pelelangan
terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan secara luas melalui media massa
dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang
telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa
lainnya yang memenuhi kualifikasi.
- Pemilihan Langsung yaitu pemilihan penyedia barang/jasa
yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran,
sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah
lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya
serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
- Penunjukan Langsung. Berdasarkan ketentuan dalam
Keppres No 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, Penunjukan
langsung dalam pengadaan barang/jasa dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi
kriteria yang antara lain:
- Terjadi keadaan darurat untuk pertahanan negara,
keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak
dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat
akibat bencana alam,
- Pekerjaan yang bersifat rahasia dan menyangkut
pertahanan serta keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden,
- Pekerjaan berskala kecil dengan nilai paket pekerjaan
maksimum Rp. 50.000.000,
- Paket pekerjaan berupa pekerjaan/barang spesifik yang
hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan,
pemegang hak paten tertentu,
- Paket pekerjaan merupakan hasil produksi usaha kecil
atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai
pasar dan harga yang relatif stabil,
- Paket pekerjaan bersifat kompleks dan hanya dapat dilaksanakan
dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia
barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
KONTAK BISNIS
Definisi kontak bisnis adalah
seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih
sering dihubungi dalam rangka keperluan bisnis.
Data kontak bisnis berfungsi untuk
mengorganisasikan dan menyimpan informasi lengkap mengenai koneksi, sehingga
memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara
hubungan bisnis.
PAKTA INTEGRITAS
Pakta Integritas merupakan suatu
bentuk kesepakatan tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi
dalam pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang
terkait, yang ditandatangani kedua belah pihak, baik sektor publik maupun
penawar dari pihak swasta.
Tujuan Pakta Integritas:
- Mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang
dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang menyebabkan
penyimpangan harga dalam pengadaan barang dan jasa barang dan jasa.
- Mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar
dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan, dan dengan cara
yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya “suap” untuk mendapatkan
kontrak dan hal ini pada akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan
meningkatkan daya saing.
Manfaat Pakta Integritas bagi
Institusi/Lembaga
- Melindungi para pimpinan, anggota komisi, sekretariat,
dan karyawan dari tuduhan-tuduhan suap.
- Melindungi para pimpinan, anggota komisi, sekretariat,
dan karyawan dari tindak pidana korupsi yang dapat menyeret mereka ke
penjara.
- Pakta Integritas memungkinkan peserta lelang/kontraktor
melaksanakan kontrak pengadaan yang bebas suap.
- Membantu Institusi/Lembaga mengurangi high cost
economy.
- Pakta Integritas membantu meningkatkan kredibilitas
Institusi.
- Pakta Integritas membantu meningkatkan barang/jasa
instansi publik kepercayaan masyarakat atas pengadaan.
- Pakta Integritas membantu pelaksanaan program yang
berkualitas dengan dukungan logistik tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.
Jenis-jenis Profesi Di Bidang IT
Saat ini ada banyak aneka profesi di
bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan
bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin
memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang
baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan
keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang
perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau
Teknologi informasi.
- Programmer
Programmer adalah orang yang
membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi
ataupun perorangan.
Membuat program baik aplikasi maupun
system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
- Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB,
PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
- Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis
jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
- Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
- Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch
- System Analyst
System Analyst adalah orang yang
memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi
kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
- Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design
dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis
customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh
programmer
- Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
- IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa
mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install
software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini
cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa
memerlukan pendidikan khusus.
- Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
- Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
- Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi
perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai
pemeliharaan sistem setelah digunakan.
- Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
- Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
- Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
- Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
- Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta
Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
- Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis
terhadap operasional sebuah situs atau website.
- Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
- Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
- Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan
konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
- Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
- Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
- Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design
atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi
situs secara visual.
- Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
- Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan
karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin
bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga
kesempatan mencari lowongan kerja itatau sesuai bidang ini semakin
terbuka lebar.
Deskripsi Kerja Profesi IT
Berikut ini merupakan beberapa
deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang terdapat di bidang
IT.
- IT Programmer
- Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi
perangkat lunak.
- Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan
perangkat lunak.
- Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harus diselesaikan.
- Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen
baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
- Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
- Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab
yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar
perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
- Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
- Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
- System Analyst
- Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi
sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
- Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
- Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak,
serta sistem pengoperasiannya.
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur
bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada
untuk memenuhi keperluan data processing.
- Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan
kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
- Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian,
penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
- Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware,
software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan
konfigurasi komponen.
- Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika
terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul
permasalahan besar yang tidak terduga.
- Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan
perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan
security pengguna.
- Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan
komputer.
- Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam
hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara
sistem yang ada.
- Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
- Melakukan riset yang bersifat teknis atas system
upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian
dengan sistem yang ada.
- Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses
dan disimpan dalam jaringan
- Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap
sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
- IT Project Manager
- Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure
(WBS) proyek teknologi informasi.
- Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk
proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan
proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
- Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan
terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
- Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan,
menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
- Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang
kewenangan kepada personil proyek.
- Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil
proyek.
- Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk
proyek-proyek teknologi informasi.
- Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup
analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
- Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.
- Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
- IT Support Officer
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT.
- Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut.
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan
termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
- Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk
Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
- Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan
supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
- Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan departement regular.
- Network Administrator
- Maintain dan perawatan jaringan LAN.
- Archive data.
- Maintain dan perawatan komputer.
- Network Engineer
- Maintenance LAN dan Koneksi Internet
- Maintenance hardware
- Maintenance database dan file
- Help Desk
- Inventory
- Network and Computer Systems Administrators
- Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan
komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak
sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
- Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
- Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan
perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah
sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan
langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak,
dan perangkat keras.
- Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi
email atau virus software perlindungan.
- Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja
sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan
dan penggunaan.
- Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal
perangkat lunak dan kertas printer atau form.
- Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji
komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
- Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah
penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus
dibuat di masa depan.
- Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana
untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
- Network Systems and Data Communications Analysts
- Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk
menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang
ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
- Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan,
dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
- Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan
masalah komunikasi data.
- Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah
keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
- Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan
menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk
menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
- Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer,
teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan
evaluasi sistem.
- Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade
peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
- Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan
survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
- Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
- Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke
jaringan.
- Web Administrators
- Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait
untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
- Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan
mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link
pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
- Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of
service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
- Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti
firewall atau enkripsi pesan.
- Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk
komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server
mail.
- Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas,
menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
- Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan
menyelesaikan masalah.
- Memonitor perkembangan web melalui pendidikan
berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional,
workshop, atau kelompok.
- Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang
tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
- Web Developers
- Mendesain, membangun, atau memelihara situs web,
menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat
manajemen, dan media digital.
- Melakukan atau update situs web langsung.
- Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau
yang lain langsung memproduksi konten.
- Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk
memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria
konten, atau memilih solusi.
- Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk
pemulihan instan dalam kasus masalah.
- Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan
balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau
merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
- Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah,
benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan
browser, perangkat, atau sistem operasi.
- Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek
pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam
konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
- Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
persyaratan teknis.
- Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal
untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat
semua jenis browser dan perangkat.
- Computer Security Specialists
- Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall
untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk
menahan transfer digital tercemar.
- Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer
terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan
dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
- Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan
mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak
terulang kembali.
- Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses
untuk melindungi informasi dalam file komputer.
- Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk
menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
- Memodifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan
software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
- Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes
pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan
dan langkah-langkah keamanan.
- Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu
seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan
pemrograman.
- Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan
untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server
dan jaringan.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer
dengan personil pendirian dan vendor luar.
Standar Profesi di Indonesia Dan
Regional
Berdasarkan perkembangan Teknologi
Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan
dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS
(SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan
tahapan-tahapan sebagai beriku :
- Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi Infomrasi
- Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi
Informasi di Indonesia
- Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
- Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam
upaya Pengembangan Profesi
- Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi
Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS
pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi
dalam dunia TI adalah :
- Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC”96 di
Bangkok.pada bulan Juli 1996.
- Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari
1996-1997
- Presentasi tiap negara yang telah benar-benar
mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada
SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Untuk memasyarakatkan stardisasi
profesi dan sistem sertiikasi ini, maka harus dilakukan lebih banyak promosi
dalam penyebaran standard kompetensi. Promosi akan dilakukan melalui radio,
majalah, atau bahkan TV. Terlebih lagi, adalah penting untuk mempromosikan
standard ini ke pada institusi pendidikan, teurtama Bagian Kurikulum, karena pendidikan
Teknologi Informasi harus disesuaikan agar cocok dengan standard yang akan
diterapkan dalam industri.
Rencana strategis dan operasional
untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara
anggota SEARCC.
Promosi ini memiliki berbagai
sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
- Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan
pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya
manusia khususnya bidang TI.
- Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara
para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam
meningkatkan kualitas profesional TI.
- Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI,
dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir
mereka.
- Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk
memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan
standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
- Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard
Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model
standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye
antara lain :
- Publikasi dari Standard Profesional Regional
diterbitkan di seluruh negara anggota
- Presentasi secara formal di tiap negara anggota.
- Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
- Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan
nasional
- Melakukan evaluasi dan pengujian
- Melakukan perbaikan secara terus menerus
- Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi
mengenai standard ini.
Untuk mengimplementasi promosi di
Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
- Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
- Presentasi formal di negara anggota
- Membantu implementasi standar di negara anggota
- Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan
bertukar pengalaman.
Adalah penting untuk menyusun
WEBpage mengenai Standardisasi Profesi pada Teknologi Informasi. WEBpage ini
akan memberikan informasi mengenai model SRIG-PS dan model standard di
Indonesia.
Pembentukan Standar Profesi
Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk
Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan
workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah.
Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari
klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator.
Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi
Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi
pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard
kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari
pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia.
Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut
dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain
itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan
dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di
Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi,
IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode
Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan
menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi
harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa
cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah
penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum
mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sertifikasi sebaiknya dilaksanakan
oleh IPKIN sebagai Asosiasi Komputer Indonesia. Pemerintah diharapkan akan
mengakui sertifikat ini, dan memperkenalkan dan mendorong implementasinya di
industri. Dalam mengimplementasikan mekanisme sertifikasi, beberapa badan perlu
dibentuk.
- Badan Penguji harus dibentuk dan institusi pendidikan
sebaiknya dilibatkan dalam mekanisme ini. Hal ini perlu karena institusi
pendidikan memiliki pengalaman dalam memberikan ujian.
- Panitia Persiapan Ujian, mempersiakan kebutuhan
administrasi, pendaftaran, penjadwalan, pengumpulan maeri ujian.
- Pelaksana Ujian, mempersiapkan tempat ujian dan
melaksanakan ujian. Menyerahkan hasil ujian kepada Badan Penguji untuk
diperiksa, mengolah hasil dan memberikan hasil kepada IPKIN
- Pelaksana akreditasi training centre, untuk kebutuhan
resertifikasi maka perlu dibentuk badan yang melakukan penilaian terhadap
pelaksana pusat pelatihan, tetapi hal ini baru dilaksanakan setelah 5
tahun sistem sertifikasi berjalan,.
- Pelaksana resertifikasi, hal ini mungkin baru dapat
dilaksanakan setelah 5 tahun setelah sistem sertifikasi berjalan dengan
baik
Kerja sama antara institusi terkait
dikoordinasikan. IPKIN sebagai Asosiasi Profesi dapat memainkan peranan sebagai
koordinator.
Dalam pembentukan mekanisme
sertifikasi harus diperhatikan beberapa hal yang dapat dianggap sebagai
kriteria utama:
Sistem sertifikasi sebaiknya
kompatibel dengan pembagian pekerjaan yang diakui secara regional.
- Memiliki berbagai instrument penilaian, misal test,
studi kasus, presentasi panel, dan lain-lain.
- Harus memiliki mekanisme untuk menilai dan memvalidasi
pengalaman kerja dari para peserta, karena kompetensi profesional juga
bergantung dari pengalaman kerja pada bidang tersebut.
- Harus diakui pada negara asal.
- Harus memiliki silabus dan materi pelatihan, yang
menyediakan sarana untuk mempersiapkan diri untuk melakukan ujian
sertifikasi tersebut.
Dalam hal sertifikasi ini SEARCC
memiliki peranan dalam hal :
- Menyusun panduan
- Memonitor/dan bertukar pengalaman
- Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar mudah diakui
oleh negara lain anggota SEARCC
- Mengimplementasi sistem yang terakreditasi tersebut
Saran
Menurut saya hubungan antara
prosedur pendirian bisnis dan profesi dibidang IT itu sangat berkaitan, karena
dalam pendirian sampai berjalannya suatu perusahaan bisnis dilakukan dengan
adanya bantuan dari tenaga seorang IT.
Sumber: